Aster, Bunga dengan Ragam Menawan




Keindahannya tentu tak asing lagi. Apalagi jika kita bicara soal ragam warna. Tak heran jika bunga satu ini menjadi pilihan untuk dijadikan bunga potong. Namun, ditanam di halaman rumah pun tak kalah oke.

Bunga potong seringkali hadir dalam berbagai kegiatan. Jenis bunganya pun beragam, sesuai tema acara. Bukan hanya jenis bunga, warna bunganya pun ikut berperan dalam menentukan jenis kegiatan. Untuk perayaan valentine misalnya, dicari warna bunga pink atau bisa juga merah. Sedangkan perayaan imlek, warna bunga merah amat menonjol.

Pada pesta pernikahan, muncul warna-warni bunga, seperti putih, merah, ungu, atau kuning. Untuk peristiwa kematian, butuh bunga ungu dan putih. Pesta ulang tahun atau peresmian kantor, serah terima jabatan, ataupun launching produk baru biasanya menggunakan bunga warna putih, merah, dan kuning.

Salah satu bunga yang sering digunakan untuk berbagai acara itu adalah bunga aster. Bunga satu ini punya keunggulan, karena bisa hadir hampir di setiap kegiatan atau acara. Mungkin itu karena bunga satu ini punya warna bermacam warna, bergantung jenisnya. Ragam warna bunga aster itu juga didukung oleh usaha mengintroduksi berbagai varietas dari Eropa dan Amerika. Mari kita simak jenis aster dengan warna bunganya:

- Aster chinensis tipe Princes, warna bunga merah muda, biru muda, biru tua, kuning muda, dan putih.
- Aster chinensis tipe Amerika, warna bunga biru, merah lembayung, merah muda, merah, dan putih.
- Aster chinensis tipe Liliput, warna bunga putih, merah muda, merah tua, dan biru.
- Aster chinensis tipe Giant Cornet, warna bunga merah muda, merah tua, dn putih
- Aster novae-angliae, warna bunga violet muda.
- Aster incisus, warna bunga violet dan kebiruan.

sumber :www.kebonkembang.com/profil-tanaman-rubrik-33/19.html

Read More......

Bunga Tulip




Cultivated tulip - Floriade 2005, Canberra
Cultivated tulip - Floriade 2005, Canberra
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tidak termasuk) Monocots
Ordo: Liliales
Famili: Liliaceae
Upafamili: Lilioideae
Genus: Tulipa
Spesies

Lihat teks
Tulipa 'Christmas Dream'

Tulip (Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan bunga nasional Iran dan Turki.

Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10-70 cm, daunnya berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.

Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang paling banyak dibudidayakan manusia.
Beberapa spesies

* Tulipa acuminata
* Tulipa agenensis
* Tulipa armena
* Tulipa aucheriana
* Tulipa batalinii
* Tulipa bakeri
* Tulipa biflora
* Tulipa borszczowii
* Tulipa butkovii
* Tulipa carinata
* Tulipa celsiana
* Tulipa clusiana
* Tulipa cretica
* Tulipa cypria
* Tulipa dasystemon
* Tulipa didieri
* Tulipa dubia
* Tulipa edulis
* Tulipa ferganica
* Tulipa gesneriana
* Tulipa goulimyi
* Tulipa greigii


Sumber :id.wikipedia.org/wiki/Tulip

Read More......

Kembang sepatu




Hibiscus rosa-sinensis
Hibiscus rosa-sinensis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malvales
Famili: Malvaceae
Genus: Hibiscus
Spesies: H. rosa-sinensis
Nama binomial
Hibiscus rosa-sinensis
L.

Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu.

Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari.


Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.

Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.

Bunga berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah.

Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.

Kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu di India dan sebagai bunga persembahan. Di Tiongkok, bunga yang berwarna merah digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Di Indonesia, daun dan bunga digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh.

Di Okinawa, Jepang digunakan sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa, tanaman ini disebut Gushōnu hana (後生花 ?, bunga kehidupan sesudah mati) sehingga banyak ditanam di makam.

sumber :id.wikipedia.org/wiki/Kembang_sepatu

Read More......

bunga teratai

````


Teratai putih (Nymphaea alba)
Teratai putih (Nymphaea alba)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Nymphaeales
Famili: Nymphaeaceae
Genus: Nymphaea
Spesies

Sekitar 50 species:
Nymphaea alba
Nymphaea amazonium
Nymphaea ampla
Nymphaea blanda
Nymphaea caerulea
Nymphaea calliantha
Nymphaea candida
Nymphaea capensis
Nymphaea citrina
Nymphaea colorata
Nymphaea elegans
Nymphaea fennica
Nymphaea flavovirens
Nymphaea gardneriana
Nymphaea gigantea
Nymphaea heudelotii
Nymphaea jamesoniana
Nymphaea lotus
Nymphaeae lutea
Nymphaea mexicana
Nymphaea micrantha
Nymphaea odorata
Nymphaea pubescens
Nymphaea rubra
Nymphaea rudgeana
Nymphaea stellata
Nymphaea stuhlmannii
Nymphaea sulfurea
Nymphaea tetragona
Nymphaea tuberosa

Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.

Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.

Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm.

Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.

Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis Perancis bernama Claude Monet terkenal dengan lukisan bunga teratai.

Teratai masih satu suku dengan genus Nuphar yang perbedaannya terletak pada besar daun mahkota. Bunga teratai memiliki daun mahkota yang lebih besar dari daun kelopak, sedangkan genus Nuphar memiliki daun mahkota yang lebih kecil daripada daun kelopak. Pematangan buah Teratai terjadi di bawah permukaan air, berbeda dengan pematangan buah dari genus Nuphar yang terjadi di atas permukaan air.

sumber :id.wikipedia.org/wiki/Teratai

Read More......

bunga rosela


manfaat rosella dan semua tentang rosella


berbicara masalah rosella tentu dalam benak kita adalah bunga yang berwarna merah yang rasanya sangat enak…. yup tentu saja sebab rosella selain sebagai terapi pengobatan herbal banyak diminati karena rasanya hal ini berbeda dengan mahkota dewa yang sangat pait banget rasanya.

menurut spesienya maka rosella dapat dibagi mendai seperti berikut…….

Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus sabdariffa L.

nah terus apakah kandungan isi dari rosella sehingga mampu menjadi terapi herbal yang sangat populer???? bayangkan aj dalam 100 g, buah rosella ditemukan 49 calories, 84.5% H2O, 1.9 g protein, 0.1 g fat, 12.3 g karbohidrat, 2.3 g serat, 1.2 g abu, 1.72 mg Ca, 57 mg P, 2.9 mg Fe, 300 mg setara b-carotene, dan 14 mg asam ascorbic. pada daun rosella tiap 100 g, daun mengandung 43 Kalori, 85.6% H2O, 3.3 g protein,0.3 g lemak, 9.2 g karbohidrat, 1.6 g serat, 1.6 g abu, 213 mg Ca, 93 mg P, 4.8 mg Fe, 4135 mg setara b-carotene, 0.17 mg thiamine, 0.45 mg riboflavin, 1.2 mg niacin, and 54 mg asam ascorbic. dalam tiap 100 g kelopak rosella, mengandung 44 Kalori, 86.2% H2O, 1.6 g protein,O.l g lemak, 11.1 g karbohidrat, 2.5 g serat, 1.0 g abu, 160 mg Ca, 60 mg P, 3.8 mg Fe, 285 mg setara b-carotene, 0.04 mg thiamine, 0.6 mg riboflavin, 0.5 mg niacin, dan 14 mg asam ascorbic banyak bukan tetapi g hanya itu aj loh sebab dalam setiap 100 gr kelopak rosella mengandung 7.6% moisture, 24.0% protein, 22.3% lemak, 15.3% serat, 23.8% N-free extract, 7.0% abu, 0.3% Ca, 0.6% P, dan 0.4% S. so begitu banyaknya kandungan yang bermanfaat pada tumbuhan rosella inilah mengakibatkan banyaknya manfaat yang dapat diambil dari rosella ini

beberapa manfaat rosela antara lain adalah

rosella sebagai antioksidan

rosella sebagai antikanker dan anti hipertensi

rosella sebagai penguat hati atau liver

sumber :mbahgendeng.com/.../manfaat-rosella-dan-semua-tentang-rosella.html

Read More......

Bunga Mawar




Pengelasan saintifik
Alam: Tumbuhan
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Order: Laurales
Famili: [[]]
Genus: Litsea
Spesies: L. grandis
Bunga mawar kampung.

Pokok Bunga Mawar merupakan sejenis tumbuhan berbunga yang sering di tanam sebagai pokok hiasan. Tumbuhan berbunga mula muncul pada zaman Cretaceous. Pokok berbunga pertama adalah angiosperm.

Bunga Mawar adalah salah satu tumbuhan berbunga, oleh itu dalam kumpulan Angiosperm. Bunga Mawar adalah satu bunga asing bagi bangsa Melayu dan merupakan satu kebudayaan asing yang baru bertapak di dunia Melayu. Bunga Mawar mempunyai keharuman yang lemah dan tidak sekuat bunga tempatan. Ini mungkin disebabkan bunga Mawar tidak banyak mempunyai persaingan. Dalam kebudayaan barat, dan kini dalam kebudayaan Melayu, bunga Mawar melambangkan bunga cinta.


sumber:ms.wikipedia.org

Read More......

Melati




Bunga melati putih (Jasminum sambac Air.)
Bunga melati putih (Jasminum sambac Air.)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Jasminum
Spesies

Sekitar 200 spesies, di antaranya
Jasminum Salambengo
Jasminum angulare
Jasminum angustifolium
Jasminum auriculatum
Jasminum azoricum
Jasminum beesianum
Jasminum dichotomum – Gold Coast Jasmine
Jasminum floridum
Jasminum fluminense – African Jasmine
Jasminum fruticans
Jasminum humile – Yellow Jasmine
Jasminum grandiflorum
Jasminum mesnyi – Primrose Jasmine
Jasminum multiflorum – Star Jasmine
Jasminum nitidum – Shining Jasmine
Jasminum nudiflorum – Winter Jasmine
Jasminum officinale – gambir
Jasminum parkeri
Jasminum polyanthum
Jasminum pubescens
Jasminum rex
Jasminum sambac – melati putih

Melatix Salam merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac) karena bunganya dikaitkan dengan berbagai tradisi dar banyak suku di negara ini. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu China (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati Salam (UMI)serta Malete (Madura).

Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut, Kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.
Jenis-jenis melati
Bunga Jasminum polyanthum.

Di antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum dibudidayakan dan terdapat delapan jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomi dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau Oleaceae.

Jenis, varietas dan ciri-ciri penting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai berikut:

* Jasminum sambac Air (melati putih, puspa bangsa)
* Jasminum multiflorum Andr. (melati hutan: gambir, poncosudo, 'Star Jasmine', J. pubescens Willd.).
* Jasminum officinale (melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum = Jasmine grandiflorum). Perdu setinggi 1,5 meter.
* Jasminum rex - Melati Raja King Jasmine).
* Jasminum parkeri Dunn. (melati pot).
* Jasminum mensyi (Jasminum primulinum, melati Primrose).
* Jasminum revolutum Sims. (Melati Italia)
* Jasminum simplicifolium (Melati Australia, J. volibile, melati Bintang). Melati hibrida. Bunga berwarna merah muda dan harum.

Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Pulau Jawa antara lain:

* Jasminum sambac (Melati Putih), antara lain varietas: 'Maid of Orleans', 'Grand Duke of Tuscany', menur dan 'Rose Pikeke'
* Jasminum multiflorum ('Star Jasmine')
* Jasminum officinale (gambir).
Manfaat

Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh.


sumber:id.wikipedia.org

Read More......

Bunga bangkai





Status konservasi: Terancam
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Amorphophallus
Spesies: A. titanum
Nama binomial
Amorphophallus titanum
(Becc.) Becc. ex Arcang

Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. [1] Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Bunga bangkai juga sering digunakan sebagai julukan bagi patma raksasa Rafflesia arnoldii. Di alam tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga bangkai adalah bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu.
Pemerian
Bunga bangkai di brosur Kebun Raya Bogor

Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.

Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober 2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11 Maret 2004 [2]. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu, kemudian layu. Apabila pembuahan terjadi, akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji di pada bagian bekas pangkal bunga. biji-biji ini dapat ditanam. Setelah bunga masak, seluruh bagian generatif layu. Pada saat itu umbi mengempis dan dorman. Apabila mendapat cukup air, akan tumbuh tunas daun dan dimulailah fase vegetatif kembali.


sumber :id.wikipedia.org

Read More......

BUNGA KAMBOJA, BUNGA TROPIS YANG EKSOTIS

Kamboja
Bunga Tropis Yang Eksotis
Penulis: Budi Sutomo




Bungatropis satu ini memang elok dipandang. Kuntum bunganya membentuk rossetdengan semburat warna terang di tengahnya. Bunganya beraroma harumlamat-lamat membuat kamboja seolah menyimpan pesona mistis. Belakangan,kamboja semakin digemari karena mengandung aneka manfaat.

Banyak orang mengira kamboja berasal negara Kamboja. Dugaan ini kelirukarena ternyata tanaman ini berasal dari daratan Amerika Tengah.
Kamboja(Plumeria SP) ditemukan Charles Plumier (1646-1706), botanis asalPerancis. Untuk mengingat sang penemu, nama belakang charles Plumierdiabadikan menjadi nama latin bunga ini.

Keluarga Kamboja
Kapandan bagaimana kamboja menyebar ke Indonesia, tak ada data yang pasti.Menurut beberapa sumber, tanaman kamboja menyebar ke Indonesia melaluiBelanda.
Satu hal yang pasti, Indonesia juga memiliki varietaskamboja asli: jenis kamboja berbunga putih dengan bagian dalam berwarnakuning. Bunganya berukuran kecil dengan kelopak yang tidak terbukapenuh saat mekar. Kamboja jenis ini banyak di temukan di Jawa dantempat-tempat peribadatan di Bali.
Pakar botanis menemukan empatjenis (spesies) kamboja: plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeriarubra dan plumeria acutifolia. Selain empat jenis di atas, ada pulaRubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil silangan.
Jenissilangan ini biasanya memiliki tanda berupa warna bunga yang bervariasidan berkelopak besar. Varietas plumeria rubra, misalnya, ditandai ujungdaun dan kelopak bunga runcing. Sedangkan plumeria obtuse ditandaidengan ujung daun dan kelopak membulat.

Karakteristik Kamboja
Kamboja sangat cantik sebagai elemen taman. Banyak area taman publik,perkantoran dan halaman rumah menjadi asri dengan kehadiran bunga ini.Sosok keseluruhan tanaman ini sangat eksotis dengan bentuk batang yangsangat artistik dan dekoratif.
Sebetulnya, kamboja termasuk tanamansekulen (banyak mengandung air). Pohonnya bisa bertahan hidup hinggapuluhan tahun dan mencapai tinggi 7-10 meter. Daunnya berwarna hijaudengan urat daun jelas terlihat.
Bisa dibilang, kamboja dapatberbunga sepanjang tahun. Bahkan, pada bulan-bulan tertentu kambojaberbunga banyak. Tangkai bunga muncul dari ujung batang, pada setiaptangkai bunga bisa dijumpai puluhan kuntum bunga. Biasanya, kambojaberbunga serentak, namun ada jenis tertentu yang bergantian.

Mudah Berkembang-biak
Umumnya, kamboja mudah berkembang-biak. Bisa dengan penyemaian bijiatau stek batang. Tanaman ini juga bisa tumbuh di dataran tinggi danrendah. Satu hal yang perlu diperhatikan, kamboja termasuk tanamansekulen yang sering kekurangan air. Namun, bila kelebihan air batangnyamenjadi busuk karena virus. Kamboja juga suka sinar matahari sepanjanghari, jadi tanamlah di area terbuka.
Untuk media tanam, sebaiknyagunakan media porus (tidak mengikat air). Misalnya, tanah kebun, pasirkasar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Siram secukupnya 2kali dalam seminggu.
Selain ditanam di lahan terbuka, kamboja jugaterlihat cantik bila ditanam dalam pot. Pot dari semen cor ukuran besarpaling cocok untuk kamboja. Hindari pot plastik karena lembab dansistem drainasenya kurang baik.
Agar tampil prima, beri pupuk NPKsetiap enam bulan sekali. Tanaman ini jarang terserang penyakit. Ulatdan belalang pengerat tak menyukai daun dan batangnya yang bergetah.Yang sering kita jumpai justru daun layu akibat serangan kutu dan virusdaun.
Hindari penyakit layu daun dengan menjaga kebersihan mediadan lakukan penyemprotan fungisida dan insektisida secara berkala.

Mengobati Berbagai Penyakit
Selain cantik dipandang, kamboja juga menyimpan sejuta manfaat. Getahputih yang terdapat di seluruh bagian tanaman mengandung fuvoplumierin.Zat ini dipercaya dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Bunganya yangcantik bermanfaat sebagai obat turun panas, batuk melancarkan air senidan buang air besar.
Senyawa lain, seperti plumerid yang terdapatdalam kulit batang dapat menyembuhkan tumit pecah-pecah. Satu hal yangperlu diperhatikan, hindari getah kamboja dari mulut dan mata. Zataktif yang terkandung di dalamnya dapat membuat gigi rontok dan merusakmata.

sumber:opi-luwak.lefora.com

Read More......

Bunga Anggrek



Anggrek merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman hias yang tergolong langka. Saat ini banyak yang mencoba untuk menciptakan anggrek dengan varian terbaru dengan cara mengawin silangkan jenis anggrek yang satu dengan pohon anggrek yang lain.Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan varian anggrek baru dengan bentuk yang cantik dan tahan lama.


sumber:tanaman.org

Read More......

Bunga matahari




Sunflower sky backdrop.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Upafamili: Helianthoideae
Bangsa: Heliantheae
Genus: Helianthus
Nama binomial
Helianthus annuus

Bunga matahari

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.

Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Daftar isi

* 1 Pemerian
* 2 Kelompok budidaya
* 3 Budidaya
o 3.1 Sejarah
o 3.2 Budidaya
* 4 Minyak bunga matahari
* 5 Rujukan

Pemerian

Tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.

Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini.

Bijinya bertipe "achane". Pada tipe ini, buah dan biji tidak dapat dengan mudah dibedakan.
Kelompok budidaya
Bunga matahari hias.

Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.

* Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.

* Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.

* Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga,

* Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.


Budidaya
Sejarah

Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.
Budidaya
Bunga Matahari di ladang.

Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost.

Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.
Minyak bunga matahari

Seperti telah disinggung pada bagian kelompok budidaya, pemanfaatan bunga matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan, minyak bunga matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga matahari yang menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).

sumber:id.wikipedia.org

Read More......