Bunga Mawar
Pengelasan saintifik
Alam: Tumbuhan
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Order: Laurales
Famili: [[]]
Genus: Litsea
Spesies: L. grandis
Bunga mawar kampung.
Pokok Bunga Mawar merupakan sejenis tumbuhan berbunga yang sering di tanam sebagai pokok hiasan. Tumbuhan berbunga mula muncul pada zaman Cretaceous. Pokok berbunga pertama adalah angiosperm.
Bunga Mawar adalah salah satu tumbuhan berbunga, oleh itu dalam kumpulan Angiosperm. Bunga Mawar adalah satu bunga asing bagi bangsa Melayu dan merupakan satu kebudayaan asing yang baru bertapak di dunia Melayu. Bunga Mawar mempunyai keharuman yang lemah dan tidak sekuat bunga tempatan. Ini mungkin disebabkan bunga Mawar tidak banyak mempunyai persaingan. Dalam kebudayaan barat, dan kini dalam kebudayaan Melayu, bunga Mawar melambangkan bunga cinta.
sumber:ms.wikipedia.org
Melati
Bunga melati putih (Jasminum sambac Air.)
Bunga melati putih (Jasminum sambac Air.)
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Lamiales
Famili: Oleaceae
Genus: Jasminum
Spesies
Sekitar 200 spesies, di antaranya
Jasminum Salambengo
Jasminum angulare
Jasminum angustifolium
Jasminum auriculatum
Jasminum azoricum
Jasminum beesianum
Jasminum dichotomum – Gold Coast Jasmine
Jasminum floridum
Jasminum fluminense – African Jasmine
Jasminum fruticans
Jasminum humile – Yellow Jasmine
Jasminum grandiflorum
Jasminum mesnyi – Primrose Jasmine
Jasminum multiflorum – Star Jasmine
Jasminum nitidum – Shining Jasmine
Jasminum nudiflorum – Winter Jasmine
Jasminum officinale – gambir
Jasminum parkeri
Jasminum polyanthum
Jasminum pubescens
Jasminum rex
Jasminum sambac – melati putih
Melatix Salam merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac) karena bunganya dikaitkan dengan berbagai tradisi dar banyak suku di negara ini. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu China (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati Salam (UMI)serta Malete (Madura).
Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut, Kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.
Jenis-jenis melati
Bunga Jasminum polyanthum.
Di antara 200 jenis melati yang telah diidentifikasi oleh para ahli botani baru sekitar 9 jenis melati yang umum dibudidayakan dan terdapat delapan jenis melati yang potensial untuk dijadikan tanaman hias. Sebagian besar jenis melati tumbuh liar di hutan-hutan karena belum terungkap potensi ekonomi dan sosialnya. Tanaman melati termasuk suku melati-melatian atau Oleaceae.
Jenis, varietas dan ciri-ciri penting (karakteristik) tanaman melati adalah sebagai berikut:
* Jasminum sambac Air (melati putih, puspa bangsa)
* Jasminum multiflorum Andr. (melati hutan: gambir, poncosudo, 'Star Jasmine', J. pubescens Willd.).
* Jasminum officinale (melati casablanca, Spanish Jasmine) sinonim dengan J. floribundum = Jasmine grandiflorum). Perdu setinggi 1,5 meter.
* Jasminum rex - Melati Raja King Jasmine).
* Jasminum parkeri Dunn. (melati pot).
* Jasminum mensyi (Jasminum primulinum, melati Primrose).
* Jasminum revolutum Sims. (Melati Italia)
* Jasminum simplicifolium (Melati Australia, J. volibile, melati Bintang). Melati hibrida. Bunga berwarna merah muda dan harum.
Adapun jenis dan varietes Melati yang ada di Pulau Jawa antara lain:
* Jasminum sambac (Melati Putih), antara lain varietas: 'Maid of Orleans', 'Grand Duke of Tuscany', menur dan 'Rose Pikeke'
* Jasminum multiflorum ('Star Jasmine')
* Jasminum officinale (gambir).
Manfaat
Bunga melati bermanfaat sebagai bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh.
sumber:id.wikipedia.org
Diposting oleh Ayo Baca | Permalink | 0 komentar
Bunga bangkai
Status konservasi: Terancam
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Amorphophallus
Spesies: A. titanum
Nama binomial
Amorphophallus titanum
(Becc.) Becc. ex Arcang
Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. [1] Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Bunga bangkai juga sering digunakan sebagai julukan bagi patma raksasa Rafflesia arnoldii. Di alam tumbuhan ini hidup di daerah hutan hujan basah. Bunga bangkai adalah bunga resmi bagi Provinsi Bengkulu.
Pemerian
Bunga bangkai di brosur Kebun Raya Bogor
Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun 2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober 2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11 Maret 2004 [2]. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu, kemudian layu. Apabila pembuahan terjadi, akan terbentuk buah-buah berwarna merah dengan biji di pada bagian bekas pangkal bunga. biji-biji ini dapat ditanam. Setelah bunga masak, seluruh bagian generatif layu. Pada saat itu umbi mengempis dan dorman. Apabila mendapat cukup air, akan tumbuh tunas daun dan dimulailah fase vegetatif kembali.
sumber :id.wikipedia.org
BUNGA KAMBOJA, BUNGA TROPIS YANG EKSOTIS
Kamboja
Bunga Tropis Yang Eksotis
Penulis: Budi Sutomo
Bungatropis satu ini memang elok dipandang. Kuntum bunganya membentuk rossetdengan semburat warna terang di tengahnya. Bunganya beraroma harumlamat-lamat membuat kamboja seolah menyimpan pesona mistis. Belakangan,kamboja semakin digemari karena mengandung aneka manfaat.
Banyak orang mengira kamboja berasal negara Kamboja. Dugaan ini kelirukarena ternyata tanaman ini berasal dari daratan Amerika Tengah.
Kamboja(Plumeria SP) ditemukan Charles Plumier (1646-1706), botanis asalPerancis. Untuk mengingat sang penemu, nama belakang charles Plumierdiabadikan menjadi nama latin bunga ini.
Keluarga Kamboja
Kapandan bagaimana kamboja menyebar ke Indonesia, tak ada data yang pasti.Menurut beberapa sumber, tanaman kamboja menyebar ke Indonesia melaluiBelanda.
Satu hal yang pasti, Indonesia juga memiliki varietaskamboja asli: jenis kamboja berbunga putih dengan bagian dalam berwarnakuning. Bunganya berukuran kecil dengan kelopak yang tidak terbukapenuh saat mekar. Kamboja jenis ini banyak di temukan di Jawa dantempat-tempat peribadatan di Bali.
Pakar botanis menemukan empatjenis (spesies) kamboja: plumeria obtusa, plumeria pudica, plumeriarubra dan plumeria acutifolia. Selain empat jenis di atas, ada pulaRubra Tricolor atau Rubra Hybrid yang merupakan hasil silangan.
Jenissilangan ini biasanya memiliki tanda berupa warna bunga yang bervariasidan berkelopak besar. Varietas plumeria rubra, misalnya, ditandai ujungdaun dan kelopak bunga runcing. Sedangkan plumeria obtuse ditandaidengan ujung daun dan kelopak membulat.
Karakteristik Kamboja
Kamboja sangat cantik sebagai elemen taman. Banyak area taman publik,perkantoran dan halaman rumah menjadi asri dengan kehadiran bunga ini.Sosok keseluruhan tanaman ini sangat eksotis dengan bentuk batang yangsangat artistik dan dekoratif.
Sebetulnya, kamboja termasuk tanamansekulen (banyak mengandung air). Pohonnya bisa bertahan hidup hinggapuluhan tahun dan mencapai tinggi 7-10 meter. Daunnya berwarna hijaudengan urat daun jelas terlihat.
Bisa dibilang, kamboja dapatberbunga sepanjang tahun. Bahkan, pada bulan-bulan tertentu kambojaberbunga banyak. Tangkai bunga muncul dari ujung batang, pada setiaptangkai bunga bisa dijumpai puluhan kuntum bunga. Biasanya, kambojaberbunga serentak, namun ada jenis tertentu yang bergantian.
Mudah Berkembang-biak
Umumnya, kamboja mudah berkembang-biak. Bisa dengan penyemaian bijiatau stek batang. Tanaman ini juga bisa tumbuh di dataran tinggi danrendah. Satu hal yang perlu diperhatikan, kamboja termasuk tanamansekulen yang sering kekurangan air. Namun, bila kelebihan air batangnyamenjadi busuk karena virus. Kamboja juga suka sinar matahari sepanjanghari, jadi tanamlah di area terbuka.
Untuk media tanam, sebaiknyagunakan media porus (tidak mengikat air). Misalnya, tanah kebun, pasirkasar dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1. Siram secukupnya 2kali dalam seminggu.
Selain ditanam di lahan terbuka, kamboja jugaterlihat cantik bila ditanam dalam pot. Pot dari semen cor ukuran besarpaling cocok untuk kamboja. Hindari pot plastik karena lembab dansistem drainasenya kurang baik.
Agar tampil prima, beri pupuk NPKsetiap enam bulan sekali. Tanaman ini jarang terserang penyakit. Ulatdan belalang pengerat tak menyukai daun dan batangnya yang bergetah.Yang sering kita jumpai justru daun layu akibat serangan kutu dan virusdaun.
Hindari penyakit layu daun dengan menjaga kebersihan mediadan lakukan penyemprotan fungisida dan insektisida secara berkala.
Mengobati Berbagai Penyakit
Selain cantik dipandang, kamboja juga menyimpan sejuta manfaat. Getahputih yang terdapat di seluruh bagian tanaman mengandung fuvoplumierin.Zat ini dipercaya dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Bunganya yangcantik bermanfaat sebagai obat turun panas, batuk melancarkan air senidan buang air besar.
Senyawa lain, seperti plumerid yang terdapatdalam kulit batang dapat menyembuhkan tumit pecah-pecah. Satu hal yangperlu diperhatikan, hindari getah kamboja dari mulut dan mata. Zataktif yang terkandung di dalamnya dapat membuat gigi rontok dan merusakmata.
sumber:opi-luwak.lefora.com
Diposting oleh Ayo Baca | Permalink | 0 komentar
Bunga Anggrek
Anggrek merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman hias yang tergolong langka. Saat ini banyak yang mencoba untuk menciptakan anggrek dengan varian terbaru dengan cara mengawin silangkan jenis anggrek yang satu dengan pohon anggrek yang lain.Tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan varian anggrek baru dengan bentuk yang cantik dan tahan lama.
sumber:tanaman.org
Diposting oleh Ayo Baca | Permalink | 0 komentar
Bunga matahari
Sunflower sky backdrop.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Ordo: Asterales
Famili: Asteraceae
Upafamili: Helianthoideae
Bangsa: Heliantheae
Genus: Helianthus
Nama binomial
Helianthus annuus
Bunga matahari
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana matahari". Namun demikian, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional RRC dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.
Daftar isi
* 1 Pemerian
* 2 Kelompok budidaya
* 3 Budidaya
o 3.1 Sejarah
o 3.2 Budidaya
* 4 Minyak bunga matahari
* 5 Rujukan
Pemerian
Tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.
Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan harian matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini.
Bijinya bertipe "achane". Pada tipe ini, buah dan biji tidak dapat dengan mudah dibedakan.
Kelompok budidaya
Bunga matahari hias.
Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.
* Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
* Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
* Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak cabang berbunga,
* Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.
Budidaya
Sejarah
Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.
Budidaya
Bunga Matahari di ladang.
Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus dihindari terkena frost.
Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.
Minyak bunga matahari
Seperti telah disinggung pada bagian kelompok budidaya, pemanfaatan bunga matahari terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan, minyak bunga matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga matahari yang menghasilkan minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).
sumber:id.wikipedia.org
Diposting oleh Ayo Baca | Permalink | 0 komentar